Keseruan Rekreasi Menulis saat game Pict by Along |
Hola!
Akhirnya setelah sekian lama tidak liburan, akhirnya bisa liburan juga ditengah pandemi yang masih menyerang. Alhamdulillah. Dan, kali ini bukan hanya sekadar liburan, tapi ada moment berbau menulis atau sering disebut dengan Rekreasi Menulis (RM) oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Surabaya.
Hanya berbekal uang kurang lebih seratus dua puluh lima ribu, sudah bisa menikmati segarnya Phutuk Panggang Welut. Memperoleh fasilitas 3 kali makan, tenda, barbeque, api unggun, antar jemput elf, dan game seru selain kesempatan untuk merenung yang kemudian dituangkan dalam kertas putih oleh tinta warna-warni.
Seru. Satu kata ini bisa menjadi salah satu wakil rasa yang pernah ada. Bagaimana tidak? Pertama kali Camping di 2021, eh disambut dengan gerimis dan berlanjut hujan deras yang membuat harus hujan-hujan tanpa sandal. Mengingat tenda berdiri diatas tanah jalur air turun, alhasil bocor dong. But, hal inilah yang membuat moment tak terlupakan.
Keseruan Rekreasi Menulis saat hujan Pict by Ririn |
Untung sebelum hujan deras itu memporak-porakkan keadaan, makan siang sudah habis dilahap, jadi membuang alibi tak lapar dan dapat menghidarkan dari yang namanya hipotermia. Alhasil, ditengah derasnya hujan bersama beberapa teman menata ulang tenda alias bongkar pasang demi kenyamanan kita semua.
Sore, hujan reda dan tenda-tenda sudah tertata rapi dengan anggunnya. Api unggun dibakar lebih awal demi menghindari dinginnya kenyataan dan basahnya pakaian. Bahkan matras dan keloso basah kami jemur demi bisa dipakai untuk alas malam hari.
Alhamdulillah. Hujan tak datang lagi. Barbekue-an semenjak Magrib hingga malam berjalan lancar. Meski beberapa orang masih melingkar sendiri, tapi game ditengah acara membuat lingkaran kecil itu pudar. Menghasilkan lingkaran besar tak rata bersama tawa dalam cerita.
Malam, beberapa orang sudah kembali ke tenda dan tidur. Sebagian masih ngerumpi membahas kabar sudah lama tak jumpa sampai guyonan memekakkan telinga. Belum lagi suara musik tetangga yang bisingnya mengganggu tidur para peserta RM. Alhasil beberapa tidak tidur hanya rebahan dalam tenda atau bercerita untuk menunggu Subuh tiba.
Pagi, setelah solat Shubuh dan antri ke toilet gratis, beberapa orang sibuk sarapan bakso semalam dan menikmati minuman hangat demi menjadi kuat. Mengingat acara selanjutnya adalah Writing times. Tapi, sebelumnya ada game seru dari para panitia, tak lupa olahraga sederhana agar melemaskan badan.
Sesi menulis diberi waktu 30 menit. Kami menulis di berbagai sudut tempat demi hasil yang dirasa maksimal. Meskipun aku yakin banyak yang bingung mau nulis apa dan isinya gimana. Memang sih ini tentang catatan perjalanan, tapi tetap saja semua yang mendadak jadi bingung.
Setelah mengungkapkan isi hati dalam kertas, sebagian ada yang memilih kembali ke tenda untuk sarapan, ada juga yang turun mencoba menengok air terjun buatan. Ada juga teman-teman yang foto-foto bersama keluarga atau teman untuk kenanangan.
End, itu sekilas tentang RM yang pertama kali aku ikutin. See you RM...
Phutuk Panggang Welut, 30-31 Oktober 2021