Passion, Kunci Emas Sebuah Blog
November 18, 2018
Sumber : FLP Surabaya |
Negara Bertopeng, Surabaya – Pelatihan Pramuda Forum LingkarPena (FLP) Surabaya 2018 yang ketuju menghadirkan salah satu Blogger terkenal,
Fauziah Rahmawati. Wanita berkaca mata
ini memberikan materi dalam bentuk Power Point setelah pembukaan acara
dan tilawah yang dipimpin oleh salah satu panita pada Minggu (18/11).
Wanita berhijab maron yang akrab di sapa dengan Zie ini memberikan beberapa opsi pekerjaan akan banyak bermunculan di Era Revolusi Industri 4.0, tentunya salah satunya adalah Blogger. Salah satu bidang yang telah di tekuni oleh Zie setelah menjelajahi dunia cerpen, karya tulis, artikel hingga opini.
“Jika ingin serius ngeblog, ya beli domain. Seperti salah satu blog saya www.duniazie.com “ ungkapnya di sela – sela pemberian materi.
Dok. Pribadi |
Zie juga menambahkan “Untuk menjadi travel blogger, dia
harus menentukan spot mana yang harus di pilih, menulis seluruh pengalaman dari
tidak enak, enak hingga ekstrim dengan menampilkan foto dan video sebagai
pendukung”.
Kita juga dituntut untuk mulai berani menulis, tentunya menulis dari hati. Rajin blogwalking, menghidupkan seluruh media sosial untuk berbagi link tulisan serta memandang para blogger lainnya sebagai teman kolaborasi menjadi penentu blogger di lirik oleh banyak visitor. Namun, yang utama menjadi penentu adalah Passion dari blog itu sendiri, dengan kata lain blog tersebut unik.
Jika menginginkan visitor makin banyak berkunjung, kita harus menggunakan kata kunci, kurang lebih 4 kata kunci yang tersebar di seluruh artikel. Kata kunci tersebut juga harus nyambung dengan isi artikel, baru kemudian kita sebagai blogger melakukan share link blog artikel tulisan tersebut melalui media sosial, seperti facebook, twitter, ataupun Google+ hingga Instagram.
Zie mengajak para peserta membuka blogger masing - masing untuk mengajaknya berkenalan lebih dengan blog mereka, mulai dari user, setting, cara memposting hingga mengecek tema yang dipakai SEO friendly atau tidak. Mengingat, para peserta sangat ingin blog mereka ada di halaman pertama mesin pencari.
“Membuat blog adalah cara saya untuk mewujudkan cita – cita yang
ingin menjadi wartawan namun tak kesampaian” Ungkap Zie ketika diwawancarai saat
tugas on the street FLP.
“Ketika ingin ikut blog competision, kita harus melakukan cek valid atau tidak info tersebut, bisa melalui website atau media sosialnya. Jika sudah valid, jika dari penyelenggara diperbolehkan mengambil dari blog pribadi, kita dapat manfaatkan tulisan dari blog sebelumnya untuk di edit sekitar 50 % guna menghindari terdeksinya plagiat. Jangan lupa menambahkan gambar serta video yang mendukung, dan pastinya link dari pihak penyelenggara” tambah Zie sambil tersenyum.
Sebelum sesi wawancara berakhir, Zie memberikan saran bahwa untuk menjadi seorang blogger profesional, terutama untuk pemula, kita harus nulis minimal 1 sampai 3 artikel per minggu, sebar link artikel. Jika ingin lebih profesional, lebih baik kita membeli domain sendiri.
Dok. Pribadi |
Beda dengan Zie yang memanfaatkan blogger sebagai salah satu
media untuk berbagi pengalamannya traveller, Ivan Aulia lebih memilih
memanfaatkan blog untuk berbagi tulisan berbau sastra. Seperti yang terlihat di
www.catatanivanaulia.com , banyak
tulisan mengenai resensi buku, esai, dan puisi.
“ Buatlah blog selama 6 bulan memakai domain gratis, jika sudah bisa bertahan dan merawat secara utuh, baru menggunakan domain berbayar. Sebelum itu, kita juga harus belajar setting pada blog, serta buat blog sesuai dengan passion” Ungkap Ivan salah panitia dan anggota FLP Surabaya.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah pengalaman yang sungguh keren. Saya jadi tahu dunia blog yang sesungguhnya. Saya berharap, bisa menulis dan mengekspresikan karya melalui blog dengan memanfaatkan ilmu yang saya peroleh dari mbak Zie. Semoga dimudahkan untuk terus belajar dan mengaktualisasi diri hingga bisa jadi blogger bermanfaat dan profesional tentunya” Ungkap Dani salah salah satu peserta yang baru saja membuat blog di kitahinggaujungwaktu.blogspot.com . (NKA)
0 comments